Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bukan Kaleng-Kaleng! Rupiah Gilas Semua Mata Uang Asia!

Bukan Kaleng-Kaleng! Rupiah Gilas Semua Mata Uang Asia! Seorang teller Bank Mandiri menunjukkan uang pecahan Rp100.000 dan Rp50.000 di Plasa Mandiri, Jakarta, Senin (8/7/2019). Rupiah pada Senin (8/7/2019) pagi bergerak melemah 66 poin atau 0,47 persen menjadi Rp14.149 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp14.083 per dolar AS, seiring kemungkinan tidak diturunkannya suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve (The Fed). | Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nilai tukar rupiah semakin perkasa dan kembali menemukan jati dirinya sebagai salah satu mata uang terbaik di Asia dan dunia. Hal itu nyata adanya karena saat ini rupiah makin menekan dolar AS sebesar 0,33% ke level Rp14.178 per dolar AS

Tak hanya dolar AS, rupiah juga terapresiasi di hadapan mata uang dunia lainnya, seperti dolar Australia (0,09%) dan euro (0,21%). Hanya saja, mata uang Garuda itu belum bisa mengungguli poundsterling yang saat ini menguat 0,12% terhadap rupiah. 

Baca Juga: Dolar AS Remuk Dihajar Mata Uang Dunia, Rupiah Terselamatkan oleh. . . .

Bukan suatu masalah yang besar jika rupiah tak lebih baik daripada poundsterling asalkan di kandang sendiri, rupiah mampu menjelma sebagai mata uang juara Asia. 

Terhitung hingga pukul 14.20 WIB, rupiah aman berada di klasemen teratas Asia. Mata uang kebanggaan Indonesia itu unggul signifikan terhadap yen (0,57%), baht (0,54%), dolar Hongkong (0,28%), dolar Singapura (0,22%), won (0,17%), ringgit (0,09%), dan yuan (0,05%). 

Baca Juga: Duh! AS-China Rujuk Bikin Dolar AS Menang Telak!

Sementara rupiah tengah menikmati statusnya sebagai sang juara, lain halnya dengan dolar AS. Siang ini, mayoritas mata uang Asia tengah menyerbu dolar AS tanpa kenal ampun. Menariknya, dari sejumlah mata uang yang menguat di hadapan dolar AS tak ada yang lebih baik daripada rupiah. 

Beberapa mata uang Asia yang membuat dolar AS berada di posisi terbawah, yaitu rupiah, dolar Taiwan, dolar Singapura, won, dolar Hongkong, dan yuan. Sementa itu, mata uang yen dan baht masih harus terkoreksi di hadapan dolar AS. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: