Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jumat Berkah, Rupiah Mantap Melangkah Jadi Juara Dunia!

Jumat Berkah, Rupiah Mantap Melangkah Jadi Juara Dunia! Seorang Teller menghitung uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di Bank Mandiri, Jakarta, Senin (7/1/2018). Rupiah ditutup menguat 1,26 persen menjadi Rp14.085 per satu Dolar AS. | Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perdagangan spot, Jumat (06/09/2019) membawa berkah tersendiri bagi pergerakan nilai tukar rupiah. Didukung snetimen baik dari rencanan negosiasi dagang AS-China, rupiah kian mantap melangkah untuk menjadi mata uang terbaik di dunia. 

Sejak pembukaan pasar pagi tadi, rupiah sudah tampil perkasa dengan apresiasi sebesar 0,14% ke level Rp14.135 per dolar AS. Adapun pada akhir perdagangan kemarin, rupiah pun ditutup dengan apresiasi 0,04% ke level Rp14.155 per dolar AS. 

Baca Juga: Dolar AS Kontraksi, Efek Ancaman Trump?

Baca Juga: AS-China Meet Up Bulan Depan Buat Damai, Semoga Bukan PHP!

Kendati menurun, rupiah masih membuat dolar AS bertekuk lutut karena terkoreksi 0,04% ke level Rp14.145. Selain dolar AS, mata uang sekelas dolar Australia (0,06%), euro (0,01%), dam poundsterling (0,01%) juga dibuat takluk oleh mata uang Garuda. 

Sementara itu, di jajaran mata uang Benua Kuning, rupiah belum sepenuhnya menjadi mata uang nomor satu. Sebab, hingga pukul 09.43 WIB, rupiah stagnan di hadapan dolar Hongkong, dan ringgit. 

Baca Juga: Trump Ancam Hal Ini ke China, Ngeri Bos!

Adapun di hadapan mata uang Asia lainnya, rupiah unggul, yakni baht (0,39%), yen (0,17%), yuan (0,15%), dolar Taiwan (0,07%), dan dolar Singapura (0,07%). 

Sebagai informasi, setidaknya sudah tiga hari berturut-turut rupiah berakhir dengan apresiasi terhadap dolar AS. Jika dikalkulasikan, dalam sepekan terakhir rupiah sudah terapresiasi sebesar 0,28% terhadap dolar AS. 

Pasalnya, dolar AS beberapa kali mengalami kontraksi akibat eskalasi perang dagang sepanjang pekan ini. Pagi ini pun, dolar AS mengalami kontraksi di hadapan beberapa mata uang dunia, sebut saja dolar New Zealand, rupiah, dan won.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: