Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

DPR Tak Mau KPK Over Power, Mantan Ketua KPK Bilang....

DPR Tak Mau KPK Over Power, Mantan Ketua KPK Bilang.... Dua perempuan yang tergabung dalam Wadah Pegawai KPK melakukan aksi solidaritas, di Gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Kamis (7/2/2019). Aksi Solidaritas dengan bergandengan tangan membentuk barikade rantai manusia mengelilingi Gedung KPK tersebut, selain sebagai bentuk keprihatinan atas penganiayaan dan perampasan terhadap petugas KPK saat bertugas sekaligus perlawanan terhadap teror dan upaya pelemahan KPK. | Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Surakarta -

Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil menyampaikan, jangan sampai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak bisa dikontrol. Oleh karena itu, ia tak mempermasalahkan beberapa poin krusial dalam revisi Undang-Undang (UU) Nomor 30/2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

"Kalau terlalu kuat tidak ada instrumen, kekuatan itu akan sewenang-wenang, kita dudukan perkara," ujar Nasir Djamil di bilangan Gondangdia, Jakarta, Sabtu (7/9/2019).

Maka itu, ia menganggap, evaluasi itu diperlukan. Ia mengatakan, jangan sampai KPK tak bisa dikontrol.

"Jangan sampai KPK tidak bisa dikontrol, dan enggak boleh juga di KPK kami mengontrol diri kami sendiri. Kami Prudent. Kami menjalankan sesuai SOP," ujar Nasir Djamil, Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) asal Aceh ini.

Pernyataan Nasir Djamil itu ditanggapi oleh Mantan Ketua KPK, Abraham Samad yang juga hadir di kesempatan yang sama. Samad pun salut dengan kejujuran Nasir Djamil tersebut. 

"Dan hari ini saya bersyukur ada pengakuan yang jujur, kita ini tidak harus menguatkan KPK. Luar biasa jujurnya. Karena tidak ada yang boleh terlalu kuat dan terlalu lemah," ujar Samad.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: