Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Komit 7 Negara untuk Lindungi Paru-Paru Dunia Hutan Amazon

Komit 7 Negara untuk Lindungi Paru-Paru Dunia Hutan Amazon Kredit Foto: Foto/Reuters/Shamil Zhumatov
Warta Ekonomi, Leticia -

Ada sekitar tujuh negara meresmikan pakta untuk melindungi hutan Amazon melalui koordinasi tanggap bencana dan pemantauan satelit, di tengah kebakaran hutan tropis terbesar itu.

 

Para petinggi negara seperti Presiden Kolombia, Bolivia, Ekuador, Peru dan wakil presiden Suriname serta Menteri Sumber Daya Alam Guyana menghadiri KTT sehari di Kota Leticia, Kolombia selatan.

 

Menteri Luar Negeri Brazil Ernesto Araujo juga menghadiri acara tersebut mewakili Presiden Brazil Jair Bolsonaro, yang berpartisipasi melalui tautan video.

 

Baca Juga: Hutan Amazon Terbakar Hebat, Bagaimana Nasib Para Hewan?

 

"Pertemuan ini akan terus berjalan sebagai mekanisme koordinasi bagi para presiden yang berbagi kekayaan ini - Amazon," kata Presiden Kolombia, Ivan Duque mengutip Reuters, Sabtu (7/9/2019).

 

Dia menambahkan ketujuh negara itu akan kembali bertemu pada konferensi Perubahan Iklim PBB Desember.

 

"Niat baik saja tidak cukup lagi," ujar Presiden Peru, Martin Vizcarra.

 

Dalam pertemuan tersebut, ketujuh negara itu akan membangun jaringan bencana alam sehingga mereka dapat berkoordinasi lebih baik dalam menghadapi berbagai peristiwa seperti kebakaran berskala besar, bunyi pakta tersebut. 

 

Para kelompok tersebut juga akan mengupayakan penghijauan Amazon, meningkatkan upaya pengawasan aktivitas penggundulan hutan melalui satelit, mengembangkan edukasi serta meningkatkan peran masyarakat adat dalam pembangunan berkelanjutan, tambahnya.Tidak hanya itu, mereka juga sepakat berbagi informasi soal aktivitas penambangan ilegal yang merusak konservasi, demikian pakta tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: