Perombakan direksi Sriwijaya Air berujung pada dicopotnya petinggi Garuda Indonesia Group dalam tubuh Sriwijaya Air. Padahal, kedua pihak tersebut masih terikat dalam kerja sama manajemen (KSM) melalui entitas anak Garuda, Citilink.
Hal tersebut kemudian menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana kelanjutan kerja sama antara Sriwijaya Air dan Garuda Indonesia?
Menanggapi hal itu, VP Corporate Secretary Citilink, Resty Kusandarina, menyatakan bahwa perombakan direksi tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap KSM dan operasional bisnis kedua pihak.
Baca Juga: Media Tak Dapat Akses Liput 'Kopi Darat' Sriwijaya Air, Garuda, dan Citilink, Ada Apa Bos?
"KSM masih berjalan. Opreasional masih berjalan normal, (perombakan direksi) tidak terpengaruh terhadap KSM ini," jelasnya kepada media, Jakarta, Kamis (12/09/2019).
Melansir dari CNNIndonesia, sebelumnya diketahui bahwa Citilink telah melayangkan surat keberatan kepada Sriwijaya Air, di mana perombakan direksi Sriwijaya Air dilakukan tanpa koordinasi lebih dulu kepada Citilink.
Baca Juga: Dirut Sriwijaya Air Dicopot, Garuda Ogah Tinggal Diam!
Hingga akhirnya, Citilink mengundang pihak Garuda dan Sriwijaya Air bertemu dalam rapat hari ini. Kendati begitu, manajamen Citilink masih enggan untuk berkomentar lebih jauh berkaitan dengan rencana tersebut.
"Saat ini belum bisa berkomentar apa-apa. Semua itu masih proses. Nantilah tunggu pernyataan resmi," tegas Citilink.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih