Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pieter Tanuri Rogoh Kocek Ratusan Miliar Buat Belanja Saham Bali United

Pieter Tanuri Rogoh Kocek Ratusan Miliar Buat Belanja Saham Bali United Pieter Tanuri | Kredit Foto: Indosport.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bos besar klub sepak bola Bali United, Pieter Tanuri, kembali menambah porsi kepemilikan saham dalam PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA) pada Senin (09/09/2019) lalu. Pieter Tanuri pun tak ragu untuk merogoh kocek hingga ratusan miliar demi memborong saham emiten sepak bola pertama di Indonesia itu.

Dalam keterbukaan informasi, Pieter Tanuri menyebutkan bahwa dalam transaksi tersebut ia membeli sejumlah 591,4 juta saham Bali United dengan harga Rp200 per saham. Jika dikalkulasikan, dana segar yang keluar dari dompet Pieter Tanuri mencapai Rp118,28 miliar. 

Baca Juga: Pieter Tanuri Belanja Saham Bali United, Harganya Tinggi Bos!

"Kepemilikan saham sebelum transaksi berjumlah 820.042.520 lembar atau setara dengan 13,67%, sedangkan setelah transaki menjadi 1.411.442.520 lembar atau setara dengan 23,52%," jelas Pieter Tanuri secara tertulis, Jakarta, Rabu (18/09/2019). 

Mantan presiden direktur PT Multistrada Arah Saran Tbk (MASA) tersebut menyatakan tujuan pembelian saham Bali United ialah untuk investasi jangka panjang.

Baca Juga: Wadaw! Perusahaan Milik Pieter Tanuri Jual Saham Bali United, Cuan Berapa Ya?

Melansir dari data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), terhitung sampai dengan 10/09/2019 lalu, kepemilikan saham Pieter Tanuri dalam Bali United hanya sebesar 13,57%. Adapun sisa saham lainnya dimiliki oleh Miranda (5,25%), Ayu Patricia Rachmat (5,25%), dan PT Asuransi Jiwa Kresna (5,02%). 

Tiga perusahaan dalam lingkaran Salim Group pun terdaftar sebagai penguasa saham Bali United, yakni PT Indolife Pensiontama (5,39%), PT Asuransi Central Asia (8,8%), dan PT asuransi Jiwa Central Asia Raya (5,61%).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: