Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jegal Jokowi Dilantik, Situasi Sengaja Dibuat Panas?

Jegal Jokowi Dilantik, Situasi Sengaja Dibuat Panas? Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kanan kedua) mencoba salah satu produk mobil keluaran pabrik mobil Esemka saat meresmikan pabrik mobil PT. Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) di Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (6/9/2019). Pabrik mobil Esemka dengan nilai investasi sebesar Rp600 miliar tersebut dapat memproduksi mobil mencapai 18 ribu unit per tahun atau 1.500 unit per bulan. | Kredit Foto: Antara/Aloysius Jarot Nugroho
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Presidium Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (JARI) 98, Willy Prakarsa menyebut lawan politik Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) belum dapat menerima kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.

Hal tersebut dinilai untuk menggagalkan pelantikan Jokowi pada 20 Oktober nanti.

"Situasi sengaja dibuat panas, mulai dari rusuh Papua, revisi UU KPK, Karhutla dimaksimalkan. Sehingga isu pemberantasan narkoba, korupsi dan terorisme tidak lagi monoton alias memiliki teman isu gaya baru," ujarnya kepada wartawan, Jumat (20/9/2019).

Baca Juga: Kecewa, KPK Kecewa dengan Janji Jokowi

Baca Juga: NasDem Pasrah: Terserah Pak Jokowi

Lanjutnya, ia menyatakan hal tersebut tidak berdampak positif bagi pembangunan sebuah kerbersamaan dan persatuan antar sesama anak bangsa.

"Aksi-aksi demonstrasi yang dipertontonkan untuk menjaga dan terus memperbesar isu-isu tersebut sudah menjadi ajang rekreasi politik. Hanya sebatas menghambur-hamburkan uang. Jika saja semuanya bersatu, mungkin uang untuk dana demonstrasi itu bisa dijadikan bahan dan modal bersama untuk menciptakan lapangan kerja baru buat rakyat Indonesia," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan hal inilah yang membuat rakyat Indonesia muak oleh kebrutalan lawan-lawan politik Jokowi.

"Semakin Jokowi diganggu kinerjanya, maka rakyat akan semakin mencintainya. Saya sendiri mengutuk orang-orang yang mengganggu pemerintahan Jokowi dan pelantikannya pada 20 Oktober mendatang, semoga mereka pada bintitan semuanya," tukasnya.

EDITOR: RUSLAN TAMBAK

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: