Pengamat Politik Igor Dirgantara menilai pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih memiliki pekerjaan rumah yang aharus diselesaikan sebelum menyambut periode kedua.
Menurutnya, Jokowi perlu melakukan pembenahan besar-besaran para menteri yang dinilai memiliki rapor merah.
"Salah satu poin penting untuk perbaikan kinerja kabinet jilid 2 adalah koordinasi antarkementerian harus berjalan lebih baik lagi, tidak simpang siur, apalagi tumpang tindih dalam hal kebijakan," ucapnya kepada wartawan, Rabu (25/9/2019).
Baca Juga: Tak Mau Recoki Jokowi Susun Kabinet, PDIP Pilih Standby
Baca Juga: Aksi Mahasiswa Bisa Gagalkan Pelantikan Jokowi?
Lanjutnya, ia mengatakan persoalan koordinasi para menteri masih belum berjalan semestinya. Seperti, sejumlah pos kementerian belakangan seakan tak sejalan.
Bahkan, ia menyebut seperti Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita yang kerap berbeda pandangan dengan Direktur Utara Bulog, Budi Waseso. Bahkan, baru-baru ini Menteri BUMN, Rini Soemarno mengabaikan larangan Presiden Jokowi.
Menurutnya, kurangnya koordinasi antar-Menteri juga tercermin dari sikap presiden yang kerap menegur bawahannya.
"Teguran presiden kepada sejumlah kementerian adalah indikator adanya perubahan mendasar di beberapa pos kementerian di kabinet kedua nanti," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil