Di depan para pemimpin dunia yang hadir dalam Sidang Majelis Umum PBB, Presiden Iran Hassan Rouhani menyampaikan bahwa wilayah Teluk berada di ujung kehancuran karena satu kesalahan besar yang bisa picu perang hebat. Itu sebagaimana disampaikannya mengacu pada ketegangan antara Iran dengan Amerika Serikat (AS) dan Arab Saudi.
Selain itu, Rouhani juga mendesak seluruh negara Barat untuk tak ikut campur dalam urusan Iran.
"Kami tidak akan mentolerir intervensi provokatif orang asing," tuturnya.
Baca Juga: PM Jepang Kritik Tubuh PBB dan Sebut Perlu Adanya Reformasi
Iran, kata Rouhani, akan dengan tegas menanggapi semua bentuk kesalahan dan pelanggaran keamanan di wilayahnya.
"Kami akan menanggapi dengan tegas dan kuat segala bentuk kesalahan dan pelanggaran keamanan serta integritas teritorial kami," imbuhnya seperti dikutip dari Russia Today, Kamis (26/9/2019).
Dalam kesempatan itu, Rouhani juga menegaskan bahwa ia menolak untuk melakukan pembicaraan dengan Amerika. Ia mengatakan kepada para pemimpin bahwa selama sanksi AS tetap ada, diplomasi tidak mungkin dilakukan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: