Untuk itu, dia mempertanyakan prosedur pengamanan aksi yang kemudian sampai menodongkan senjata dan terjadi penembakan hingga korban meregang nyawa.
Menurut dia, tidak dibenarkan prosedur pengamanan aksi sampai dengan terjadi penembakan peluru tajam.
“Secara pribadi saya mengecam atas terjadinya peristiwa ini. Bagaimana bisa dibenarkan prosedur pengamanan unjuk rasa dengan memakai senjata lengkap dengan peluru tajam. Ini mau mengamankan aksi atau mau perang kepada mahasiswa," kata dia.
Pihak kepolisian, lanjut dia, harus bertanggung jawab mengusut kasus sampai tuntas. Kader IMM se-Indonesia akan mengawal penuh kasus itu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: