Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ancaman Kelompok Bersenjata Palestina untuk Israel: 'Gerbang Neraka' Akan Dibuka

Ancaman Kelompok Bersenjata Palestina untuk Israel: 'Gerbang Neraka' Akan Dibuka Kredit Foto: Reuters/Ibraheem Abu Mustafa

Arbid dirawat di rumah sakit pada hari Sabtu dalam kondisi kritis setelah diinterogasi oleh layanan keamanan Shin Bet.

Kementerian Kehakiman Israel melakukan penyelidikan terhadap keadaan cedera tersangka pengeboman tersebut. Secara khusus, kementerian itu menyelidiki tingkat penggunaan kekuatan dan taktik yang digunakan oleh para interogator Shin Bet.

Pengacara Arbid menyerukan penyelidikan internasional oleh PBB dan Palang Merah Internasional atas apa yang dialami Arbid.

Baca Juga: Pemilihan Umum Israel Usai, Palestina Siap Buka Dialog dengan Pemimpin Baru Israel

Asosiasi Hak Sipil di Israel juga mengkritik dugaan penggunaan penyiksaan.

"Citra moral Israel tercermin dalam ruang bawah tanah interogasi Shin Bet. Instansi penegak hukum tidak diizinkan menyiksa tahanan, apa pun kecurigaan mereka. Penyelidikan yang kejam dan tidak manusiawi secara kategoris dilarang," lanjut asosiasi itu.

Pada Sabtu malam, Shin Bet mengungkapkan bahwa mereka telah menangkap Arbid bersama dengan dua pria Palestina lainnya yang dicurigai melakukan serangan 23 Agustus di sekitar sumber mata air alami di luar pemukiman Dolev, Tepi Barat.

Menurut pihak berwenang Israel, Arbid memiliki sejarah keterlibatan dalam kegiatan penyerangan dengan PFLP. Dia ditangkap awal bulan ini dan kemudian dibebaskan karena kurangnya bukti. Namun, dia ditangkap lagi pada hari Rabu.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: