Hartiknas 2019, Ini Kisah Mantan PNS yang Sukses Jadi Pengusaha Batik
Dalam menyukseskan usaha jualan batik ini, Titik tak seorang diri. Dia dibantu oleh banyak ibu-ibu yang tinggal di dekat rumahnya.
“Saya mengajak ibu-ibu di sini. Di sini ada 11 RW, dulu saya ambil 5 orang, sekarang aktif 20 orang. Mereka memang tertarik karena ingin membantu perekonomian keluarga,” lanjutnya.
Mengapa Titik menarik para ibu-ibu setempat? Karena mereka memang punya semangat tinggi buat membantu suaminya mencari nafkah.
Baca Juga: Ini Wejangan untuk Pebisnis Fesyen dari Bos LVMH, Nyelekit!
“Ibu-ibu lebih telaten dalam urusan membatik dan bisa membantu suami dalam mencari nafkah. Ibu-ibu juga kerja pakai hati,” lanjutnya.
Jika ditanya soal omzet per bulannya, Titik mengaku jumlahnya fluktuatif. Kadang ia bisa mencapai Rp7 juta per bulan jika ada borongan dari para wisatawan.
“Intinya sekarang gaji sisa pensiun bisa buat makan, dan ada tambahan penghasilan juga dari ngebatik,” tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: