Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gelombang Aksi di Mana-Mana, Aktivis 98 Curigai...

Gelombang Aksi di Mana-Mana, Aktivis 98 Curigai... Kredit Foto: Antara/Reno Esnir

Ia menegaskan, bahwa gerakan mahasiswa itu punya tugas suci agen perubahan dan kontrol sosial.  Sesungguhnya mahasiswa itu anak kandung dari rakyat. Maka standing mahasiswa pada ranah moral. Ketika sudah bergeser maka patut diingatkan. 

"Untuk mahasiswa harus konsisten pada gerakan moral. Jangan sampai terjebak dalam politik praktis yang sifatnya pragmatis karena gerkan itu pasti dikhawtairkan ada kepentingan politik," imbaunya.

Sementara itu, Pendiri Aliansi Relawan Jokowi, Haidar Alwi menduga sejumlah aksi yang terjadi ditunggangi mulai bentrokan di Wamena, Papua hingga aksi mahasiswa dan pelajar yang berujung bentrok. Tujuan membuat gaduh bangsa ini dan menggagalkan pelantikan Presiden terpilih. 

"Saya yakin demo puncak ini 18-19 Oktober. Supaya tanggal 20 Oktober tidak jadi dilantik itu tujuan mereka. Saya sedang invesitigasi maupun dengan cara horizontal dan vertikal," bebernya.

Jika massa demontran menuntut Undang Undangan KPK yang sudah disahkan. Maka disarankan untuk memilih jalur konsitusi melalui Mahkamah Konsitutusi (MK). Untuk itu, ia mengimbau agar semua pihak tidak mudah terprovokasi. 

"Kalau semua berkutat RUU semua ada jalannya. Buat apa kita memilih DPR kalau kita tidak percaya lagi. Proses yang dilakukan adalah proses konstitusi yang sangat baik," tegasnya. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: