Aksi Cepat Tanggap (ACT) telah membuka Media & Crisis Center di berbagai wilayah Indonesia, terkait adanya krisis kemanusiaan yang terjadi di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua. Titik sebaran tersebut di antaranya di Jakarta, Makassar, Padang, Surabaya, dan lainnya.
Media & Crisis Center ini akan memberikan informasi akurat kepada publik sekaligus menjadi tempat pengaduan orang hilang, serta penerimaan donasi. Selain itu, juga bertujuan untuk meminimalisasi kabar hoaks yang beredar.
Diketahui, peristiwa atau konflik yang terjadi di Indonesia Timur telah menyebabkan duka mendalam. Konflik ini juga mengakibatkan kendaraan dan gedung hancur, puluhan orang luka-luka, sementara ribuan warga terus mengungsi.
Baca Juga: 33 Warga Tewas, Apa Langkah Waterpauw soal Penanganan Wamena?
"Melalui Media & Crisis Center, publik dapat berkomunikasi dan saling bertukar informasi berkaitan dengan krisis kemanusiaan di Wamena, Papua. Tujuan kami mengadakan ini yaitu penyebarluasan informasi untuk kebutuhan publik dan sebaliknya, menampung informasi yang valid dari tim lapangan untuk disebarluaskan," jelas Presiden ACT lbnu Khajar di Menara 165 Jakarta, Rabu (2/10/2019).
Media & Crisis Center yang telah dibuka di berbagai wilayah dapat menjadi rujukan berbagai pihak. Hal ini karena setiap harinya akan ada pembaruan informasi tentang pengungsi, korban, bantuan yang diperlukan hingga eksodus yang terjadi di Papua.
Direktur Komunikasi ACT, Lukman Azis menambahkan, hingga saat ini, Media & Crisis Center telah dibangun ACT di berbagai titik, yaitu Jakarta, Makassar, Padang, dan terus menyusul di lokasi lainnya. Data-data yang ada di Media & Crisis Center ACT langsung dilaporkan oleh tim tanggap darurat saat ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: