Hal senada juga di ungkapkan Samsuri yang juga diselamatkan warga asli Wamena sehingga dirinya beserta anak dan istri yang sedang hamil selamat.
"Tanpa bantuan tetangga, kami tidak tahu lagi nasib karena rumah kost juga dibakar perusuh," kata Samsuri.
Ismail yang berprofesi sebagai tukang pijat pun mengaku dirinya bersama 300 pengungsi berhasil selamat karena diamankan warga asli Wamena di dalam gereja Baptis di Pikey.
"Dari penuturan warga yang mengamankan kami terungkap para pelaku berasal dari berbagai wilayah yang berada di luar Wamena," kata Ismail seraya menyebutkan beberapa kota di kawasan pegunungan tengah.
Sebelumnya, kerusuhan yang terjadi di Wamena pada Senin (23/9) menyebabkan 32 orang meninggal, 67 orang luka-luka dan raturan rumah, ruko, serta kantor pemerintahan dibakar dan dirusak massa, termasuk kendaraan roda empat dan roda dua. (Antara)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil