Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Begini Kesehariaan Abu Rara Penusuk Wiranto, Enggak Nyangka!

Begini Kesehariaan Abu Rara Penusuk Wiranto, Enggak Nyangka! Kredit Foto: Istimewa

Meski begitu, Ina menuturkan, para tersangka sehari-hari terlihat selalu mengenakan pakaian tertentu. "Sehari-hari penampilannya kalau yang laki-laki itu pakai celana yang panjangnya segini (menunjuk betisnya), bajunya mah beda-beda bisa koko atau kaus. Kalau perempuannya itu pakaiannya tertutup bercadar gitu, anaknya juga kalau keluar pakaiannya tertutup," kata dia.

Sementara itu, Karopenmas Divisi Humas Polri, Dedi Prasetyo menyebut Syahrial Alamsyah alias Abu Rara sebelum melakukan aksinya memiliki rasa takut dan tertekan mendengar Ketua Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bekasi Fazri Pahlawan alias Abu Zee Ghuroba beberapa hari lalu ditangkap. “Sehingga Abu Rara dan istrinya melakukan amaliah dengan bilang ke istrinya harus melakukan persiapan amaliah dengan benda-benda mematikan,” katanya di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (11/10/2019).

Baca Juga: Jangan Ragu Pak Polisi, Tindak Tegas Penyerang Wiranto

Dedi melanjutkan, meski tidak terafiliasi dengan Ketua JAD Bekasi Abu Zee tersebut, Abu Rara pernah satu kali berkomunikasi dengan Abu Zee melalui media sosial. Bahkan, Abu Rara dan Fitri Andriana dinikahkan oleh Abu Zee sebelum mereka pergi dan tinggal di Kampung Menes, Pandeglang, Banten.

Dedi juga mengatakan, Abu Rara dan istrinya sudah melakukan persiapan dengan mereka melihat ada pejabat yang datang ke Lapangan Alun-Alun Menes. Tempat tinggal Abu Rara dan istrinya ke Alun- Alun Menes sekitar 300 meter.

Lalu, Abu Rara dan istrinya mendekat ke arah Wiranto dengan alasan ingin berswafoto. Para aparat keamanan sudah menghalau mereka. Namun, Abu Rara tetap menerobos dan langsung menusuk anak buah Wiranto yang bernama Fuad kemudian Wiranto. Kapolsek Menes Kompol Daryanto juga terluka di bagian punggung yang ditusuk oleh istri Abu Rara.

Baca Juga: Ditusuk Teroris, Usus Wiranto Dipotong 40 Sentimeter

Mereka menggunakan pisau kunai khas ninja Jepang. Dedi mengaku pisau kunai tersebut melekat di tangan dan susah dilepas. “Aksi Abu Rara dan istrinya ini spontan. Mereka tidak tahu siapa pejabat yang mereka tusuk. Tapi tujuan mereka, pejabat dan kepolisian. Yang mereka tahu pejabat datang, masyarakat ramai berdatangan,” ujar dia.

Ia mengatakan, pelaku Abu Rara memang sudah dipantau selama tiga bulan. Namun, alasan belum ditangkap karena polisi belum menemukan adanya bukti perbuatan melawan hukum. “Saat itu di Kampung Menes belum ditemukan adanya persiapan atau bukti secara otentik yang melawan hukum yang dilakukan Abu Rara,” kata dia.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Clara Aprilia Sukandar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: