Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prikitiw! Yang Ada Antara AS-China Adalah Cinta!

Prikitiw! Yang Ada Antara AS-China Adalah Cinta! Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Jakarta -

Negosiasi dagang AS-China yang berlangsung pekan lalu di Washington berakhir dengan hasil yang memuaskan sehingga memunculkan optimisme berakhirnya perang dagang. Aura perdamaian yang ditunjukkan kedua pihak pun menyerbak hingga ke penjuru dunia. 

Melansir dari Reuters, Wakil Perdana Menteri China, Liu He, menyampaikan bahwa sudah AS-China telah mencapai kesepakatan yang substansial. Ia mengaku senang dan bahkan menyebut ada cinta di antara AS dan China.

Baca Juga: Mr. Trump, AS-China Berdamai? Why Not!

"Memang ada banyak perbedaan antara AS dan China, namun sekarang yang ada adalah cinta. Kami sudah menyepakati kemajuan yang substansial. Kami senang dengan ini," imbuhnya seperti dikutip dari Reuters, Jakarta, Senin (14/09/2019). 

Sejalan dengan Menteri Liu, Presiden AS, Donald Trump, pun tak kalah bahagia ketika mengumumkan pihaknya telah mencapai banyak kesepakan dengan China.

Beberapa kesepakan tersebut, yakni penundaaan kenaikan tarif atas produk China senilai US$250 miliar, pembelian produk pertanian AS oleh China, dan perihal kekayaan intelektual serta jasa keuangan kedua pihak.

Baca Juga: Karena AS-China, IHSG Menguat 0,38% di Awal Sesi I

"Saya sepakat untuk tidak menaikkan tarif bea masuk dari 25% menjadi 30% pada 15 Oktober. Hubungan dengan China sangat baik, kami telah menyelesaikan fase pertama dari kesepakatan dan segera berlanjut ke fase kedua," tegas Trump. 

Kendati begitu, Trump akan tetap memberlakukan kenaikan tarif sebesar 15% atas produk China senilai US$160 miliar pada 15/10/2019 esok. Ia pun mengonfirmasi bahwa tidak membutuhkan waktu lebih lama lagi bagi China untuk mulai membeli produk-produk pertanian AS. 

"Mereka (China) akan segera membeli banyak produk pertanian AS. Tidak perlu menunggu sampai 3-4 pekan, mereka sudah memulainya!" imbuh Trump.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: