Polisi Pulangkan 67 Siswa yang Ditemukan Dirantai dari 'Rumah Penyiksaan'
Polisi kembali membebaskan 67 orang siswa yang ditemukan dibelenggu di sebuah pesantren di Nigeria utara. Para murid, yang berusia antara tujuh dan 40 tahun, memberi tahu polisi bahwa mereka telah disiksa dan dilecehkan.
Pesantren-pesantren Islam, yang dikenal sebagai Almajiris, adalah pemandangan umum di sebagian besar wilayah Muslim di Nigeria utara.
Dalam sebuah pernyataan, polisi mengatakan anak-anak lelaki dan laki-laki dewasa itu dirantai dan menjadi sasaran perlakuan tidak manusiawi dan merendahkan martabat.
Baca Juga: Polisi Temukan 19 Gadis di Nigeria Diculik dan Dihamili Penyandera
Dua guru serta pemilik sekolah, yang berada di Daura, tempat kelahiran Presiden Muhammadu Buhari, telah ditangkap.
Lebih dari 300 murid telah terdaftar di pesantren itu tetapi sebagian besar telah melarikan diri sebelum polisi tiba.
"Para tawanan telah melakukan kerusuhan dan banyak yang keluar dengan belenggu mereka masih di kaki," kata juru bicara kepolisian Katsina seperti dikutip dari BBC, Selasa (15/10/2019).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: