Warganya Kena Kasus Penyelundupan Ganja, Netanyahu Minta Putin Beri Ampunan
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dilaporkan telah mengirim permohonan resmi kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin untuk mengampuni Naama Issachar. Pengadilan Rusia menjatuhkan hukuman 7,5 tahun penjara kepada Issachar atas tuduhan menyelundupkan ganja.
"Netanyahu mengirim permintaan resmi, atas namanya dan Presiden Reuven Rivlin, kepada Presiden Rusia Vladimir Putin, untuk pengampunan Naama Issachar dan kepulangannya ke Israel," kata kantor Netanyahu dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Tass pada Rabu (16/10/2019).
Rivlin sebelumnya mengatakan, ia telah mengajukan banding kepada pemimpin Rusia yang meminta pengampunan kepada Issachar.
Baca Juga: Israel Kutuk Invasi Turki atas Kurdi Suriah dan Khawatir Pembersihan Etnis
"Saya memohon kepada Putin dari Rusia, sebagai teman Rakyat Yahudi dan Negara Israel, mengenai Naama Issachar. Meskipun Naama telah membuat kesalahan besar dan mengakuinya, hukuman yang begitu panjang dapat memiliki dampak yang mengerikan tentang hidupnya," kata Rivlib.
Seperti diketahui, Issachar, yang juga memiliki kewarganegaraan ganda Israel-Amerika, kembali dari perjalanan ke India pada bulan April dan berhenti di bandara Moskow untuk mengejar penerbangan lanjutan ke Tel Aviv.
Ketika ranselnya bergerak di sepanjang ban berjalan, seekor anjing pelacak polisi mengidentifikasikannya sebagai objek mencurigakan. Pihak berwenang menggeledah tas dan menemukan ganja dibungkus plastik yang disembunyikan di dalam tas perlengkapan mandi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: