Koordinator Media Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia Ghozi Basyir membenarkan pihaknya akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, Kamis (16/10) hari ini.
Diketahui, pihak Kepolisian tidak menerbitkan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) aksi unjuk rasa, namun BEM SI tetap menggelarnya.
"Benar, benaran ada aksi. Kami mah di negara demokrasi ini tetap menggelar aksi. Kan surat aksi itu pemberitahuan, bukan izin," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (16/10/2019).
Baca Juga: Hari ini Beneran Ada Demo Mahasiswa Bertajuk #TuntaskanReformasi
Baca Juga: Pelantikan Presiden jadi Dalih Memberangus Aksi Demo?
Lanjutnya, ia berpendapat jika surat yang diberikan ke pihak kepolisian adalah surat pemberitahuan, bukan surat izin.
Karena itu, ia menyatakan BEM SI akan tetap turun ke jalan dan menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengeluarkan Peraturan Pemerintah Penganti Undang-Undang (Perppu) KPK.
"Kami tetap turun, tetap aksi," ucapnya.
Lebih lanjut, ia menyebut estimasi massa yang akan turun sekitar 2 ribu orang dan akan berlangsung hingga pukul 18.00 WIB.
"Dari aliansi BEM SI Jabodetabek dan Banten perkiraan 2000-an. Kami sampai sekarang sih sampai selesai, Sampai sore lah, sekitar jam 6 sore," imbuhnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil