Dosen Politik dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedillah Badrun mengatakan, jika benar Gerindra memutuskan untuk bergabung dengan koalisi pemerintah, Prabowo Subianto dinilai tidak akan mau menduduki kursi menteri.
Diketahui, Prabowo sendiri dikabarkan akan menduduki kursi Menteri Petahanan.
"Secara pribadi Prabowo tampaknya juga tidak terlalu berminat untuk menjadi menteri," ucapnya kepada wartawan, Kamis (17/10/2019).
Baca Juga: Golkar Ibaratkan Prabowo Kembali ke Rumah Lama
Baca Juga: Meski Dilarang Demo, Hari Ini Ribuan Mahasiswa Siap Geruduk Istana
Lanjutnya, jika pun didesak, Prabowo bisa menduduki kursi Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam).
"Peluangnya tetap ada, kalau dia di kementerian, paling peluangnya ada di Menko Polhukam meskipun itu peluangnya sedikit," jelasnya.
Ia menilai Prabowo berpeluang besar akan menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), untuk mengawal gagasannya mencapai kemajuan bidang pangan, pertanian, energi dan ekonomi.
"Di Ketua Pertimbangan Presiden, jadi Ketua Wantimpres, itu nampaknya lebih cocok untuk Prabowo," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil