Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Night Eating Syndrome Picu Obesitas, Seperti Apa Penjelasannya?

Night Eating Syndrome Picu Obesitas, Seperti Apa Penjelasannya? Kredit Foto: Thinkstock

Studi menunjukkan bahwa Anda lebih rentan terhadap NES, jika Anda sudah berjuang dengan obesitas atau memiliki kelainan makan lainnya.

Sebetulnya, tak usah dikatakan lagi bahwa ngemil tengah malam mengganggu jam biologis. Jika Anda makan selama jam makan normal, tubuh memproses makanan secara alami. Lemak dan kolesterol dalam darah Anda diserap oleh hati, otot, dan jaringan Anda yang lain. Tetapi, jika Anda menikmati makan malam, lemak tidak terurai dengan benar dan mereka tinggal dalam darah lebih lama. Metabolisme tetap melambat di malam hari, memengaruhi jantung, ginjal, hati, dan organ tubuh lainnya.

Masalah ini bisa diatasi. Caranya dengan mengkonsumsi makanan seimbang sepanjang hari dan dengan menjaga diri tetap terhidrasi. Selain itu, jika Anda bangun di malam hari, alih-alih langsung ke dapur, Anda bisa mengalihkan perhatian dengan melakukan aktivitas lain.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: