Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lavrov Tolak Rencana untuk Jadikan Rusia Tuan Rumah Pertemuan Turki-Suriah

Lavrov Tolak Rencana untuk Jadikan Rusia Tuan Rumah Pertemuan Turki-Suriah Kredit Foto: TASS/Alexei Druzhinin
Warta Ekonomi, Moskow -

Ancaman kontak fisik di medan perang antara Suriah dan Turki semakin nyata setelah Damaskus dilaporkan siap bekerja sama dengan Kurdi dalam menghalau serangan Ankara. Hal itu membuat Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov menolak rencana untuk menjadikan Moskow tuan rumah pertemuan antardua negara yang terlibat konflik.

"Seorang wakil dari administrasi kepresidenan telah mengomentari kontak yang direncanakan antara perwakilan Suriah dan Turki di Sochi. Kami tidak merencanakan kontak seperti itu," kata Lavrov.

Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan bertemu di Sochi. Di kota itu, Erdogan menyebut akan membahas penempatan tentara Suriah di Suriah utara dengan Putin.

Baca Juga: Iran Tolak Ajakan Turki Bangun Pos Militer di Perbatasan Suriah, Kenapa?

Menurut Erdogan, ia dan Putin perlu menemukan solusi untuk masalah ini. Tetapi, dia memperingatkan bahwa Turki akan terus menerapkan rencana sendiri, jika solusi tidak dapat dicapai.

Lavrov, seperti dilansir Al Arabiya,Selasa (22/10/2019), kemudian mengatakan bahwa semua Kurdi yang hadir di Suriah harus dilindungi oleh sistem hukum dan konstitusi Suriah.

"Semua struktur Kurdi di wilayah Suriah harus secara solid dicakup oleh undang-undang Suriah, konstitusi Suriah, sehingga tidak ada kelompok bersenjata ilegal di wilayah (Suriah)," ucapnya dan menambahkan bahwa maka tidak akan ada ancaman untuk keamanan Turki atau negara lain yang datang dari Suriah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: