Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief mengaku partainya dempat ditawarkan untuk bergabung di dalam pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.
"Pak Jokowi sangat ulet--langsung atau via pembantunya mengajak Partai Demokrat bergabung di pemerintahan usai Pilpres 2019," cuitnya dalam akun Twitternya seperti yang dikutip, Rbau (23/10/2019).
Baca Juga: Resmi Jadi Menteri Jokowi, Aset Prabowo Bikin Sesak Dada
Baca Juga: Ditunjuk Jadi Menhan, Kekayaan Prabowo 38 Kali Lipat dari Jokowi
Namun, meski demikian ia menyebut ajakan Demokrat bergabung belum dapat direalisasikan Jokowi.
"Partai Demokrat memahami jika ajakan Pak Jokowi belum bisa diperjuangkan sendiri oleh Pak Jokowi sendiri saat ini. Sukses buat kabinet baru," ucapnya.
Lanjutnya, ia menyatakan meski kadernya tidak masuk dalam Kabinet Indonesia Maju, ia menegaskan parpolnya tetap mendukung pemerintahan selama lima tahun kedepan.
"Demokrat tetap dukung pemerintahan," kata dia.
Diketahui, Rabu pagi, Jokowi telah mengumumkan nama-nama menteri dalam pemerintahan yang ia sebut Kabinet Indonesia Maju di kompleks Istana Kepresidenan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: