Garap Potensi Desa Wisata Bali, OYO Kolaborasi dengan BUMDES Bersama Gianyar Aman
Ketua BUMDES Bersama Gianyar Aman, Mangku Nyoman Kandia, juga mengapresiasi kerja sama ini. Diharapkan, kerja sama ini mampu membawa Desa Wisata Gianyar menjadi tempat wisata kelas internasional. "Program desa wisata sendiri dapat menjadi sebuah sarana untuk desa-desa yang ada di Kabupaten Gianyar, Bali agar menjadi destinasi wisata yang berstandar internasional, terlebih jika didukung oleh akomodasi yang memiliki kualitas dan standar yang baik," ujarnya.
Baca Juga: Dewan Bilang BUMDES Harus Majukan Ekonomi Desa
Sepanjang tahun 2019 sejumlah 2,2764 desa wisata telah dikembangkan oleh Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, dengan 157 desa di antaranya dijadikan desa wisata berstandar internasional. Bali menjadi salah satu destinasi wisata utama di Indonesia yang mampu memberikan kontribusi signifikan bagi pendapatan devisa pariwisata nasional.
Di bawah PT Bali Desa Aman terdapat 22 desa di daerah Gianyar, Bali yang akan dikembangkan menjadi desa wisata sehingga dengan adanya kerja sama kolaboratif ini diharapkan desa-desa wisata di Bali dapat terus tumbuh dan memberikan kontribusi ekonomi bagi daerah sekitar maupun negara. Industri pariwisata di Indonesia kini makin menunjukkan peluang untuk berkembang dan melenggang di kancah internasional.
Data dari The Travel and Tourism Competitiveness Report dari World Economic Forum menyebut pada tahun 2019 peringkat indeks daya saing pariwisata Indonesia berhasil menduduki peringkat ke-4 di Asia Tenggara dan peringkat ke-40, berhasil naik 2 peringkat dari tahun 2017 yang sebelumnya menduduki peringkat ke 42 dari 140 negara di seluruh dunia.
Selain itu, industri Pariwisata di Indonesia pada tahun 2019 juga berhasil menyumbang ke devisa negara sebesar US$17,6 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: