Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mentan Syahrul Tunjukkan Perhatian Khusus Terhadap Riset dan Teknologi Pertanian

Mentan Syahrul Tunjukkan Perhatian Khusus Terhadap Riset dan Teknologi Pertanian Kredit Foto: Kementan

Menanggapi hasil inovasi riset yang disampaikan Prof. Ali Asgar soal kentang, menurut SYL, inovasi tersebut jika dikembangkan diyakini dapat meningkatkan kualitas dan daya saing komoditas kentang untuk agroindustri. Penerapan inovasi ini diharapkan berdampak pula terhadap peningkatan pendapatan petani dan penyediaan kentang bagi konsumen. 

"Saya berikan tantangan lebih lanjut untuk menyusun rencana operasional yang memuat langkah-langkah praktis dan terukur dalam implementasi pemikiran saudara dalam skala luas, terutama untuk mengakselerasi agroindustri kentang. Dokumen tersebut akan menjadi acuan bagi Eselon I terkait dalam menyusun program dan kegiatan ke depan," katanya.

Baca Juga: Syahrul Tegaskan Persiapkan War Room Kostra Tani di Kementan

Lanjut SYL, kepada Prof. Sholihin, soal inovasi ubi kayu telah menghasilkan beberapa varietas ubi kayu unggul serta menyumbangkan pemikiran yang strategis dalam mendorong pengembangan agroindustri ubi kayu ke depan. "Selanjutnya saya memberikan tantangan kepada Saudara untuk dapat menyusun rancangan program agar varietas-varietas ubi kayu yang Saudara temukan dapat segera diadopsi oleh petani secara luas," katanya. 

SYL pun mengapresiasi orasi Prof Sukarman tentang akselerasi inovasi teknologi dalam optimalisasi penggunaan tanah vulkanik mendukung pembangunan Pertanian berkelanjutan. Menurutnya, profesor tersebut telah berhasil mengembangkan inovasi untuk optimalisasi pemanfaatan tanah pertanian vulkanik secara berkelanjutan sehingga diharapkan memberikan kontribusi besar terhadap upaya untuk mendayagunakan sumber daya lahan yang makin terbatas.

"Untuk itu, saya memberikan tantangan untuk terus merumuskan langkah-langkah praktis dalam mengidentifikasi potensi sumber daya lahan yang diperlukan dalam program pengembangan komoditas pertanian strategis," tuturnya.

"Selain itu, Saudara juga diminta untuk merumuskan road map penelitian lanjutan tentang pedologi tanah vulkanik," pinta menteri asal Sulsel ini.

Usai pengukuhan Profesor Riset ini, Mentan didamping Kepala Badan Litbang Kementan Fadjry Djufry mengunjungi kegiatan riset di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian. Setelah itu, mereka mengunjungi Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: