Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ditopang Saham Bakrie, Bursa Domestik Menguat pada Rabu Siang

Ditopang Saham Bakrie, Bursa Domestik Menguat pada Rabu Siang Seorang mengunjung memotret layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (28/6/2019). IHSG dalam lima pekan terakhir tercatat naik sekitar 9 persen, mengungguli indeks saham lainnya di Asia sekaligus indeks saham acuan kawasan (indeks MSCI Asia-Pasifik) sebesar lebih dari 5 poin persentase, dipengaruhi oleh kepercayaan pasar atas terpilihnya kembali Presiden Joko Widodo untuk masa jabatan kedua dan penaikan peringkat utang Indonesia oleh Standard & Poor’s. | Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perdagangan bursa saham domestik berakhir dengan penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (ISHG) sebesar 0,25% ke level 6.296,95 pada penutupan sesi I, Rabu (30/10/2019). Meski sempat jatuh ke zona merah hingga ke level terendah di 6.269,53, IHSG mampu bergerak ekspansif hingga ke level tertinggi di 6.304,05.

Baca Juga: Dolar AS Perkasa, Rupiah Terlemah Kedua di Asia!

Pergerakan IHSG pada siang ini ditopang oleh aksi beli bersih asing yang membukukan net buy sebesar Rp12,62 miliar. Selain itu, penguatan saham-saham top gainers juga turut menjadi suntikan tenaga bagi IHSG, seperti halnya saham milik Bakrie Group, BRMS, yang menguat hingga 15,38%. Selain itu, ada pula saham DOID (9,26%) dan PURE (5,20%) yang turut mengokohkan IHSG. 

Baca Juga: Bakal Eksekusi Proyek Tambang Emas di Palu, Saham Milik Bakrie Bikin Silau!

Merangkum dari RTI, sejumlah 11,96 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 297.152 kali transaksi dan nilai transaksinya mencapai Rp4,85 triliun. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 181 saham naik, 189 saham turun, dan 148 saham lainnya stagnan. 

Bersama dengan IHSG, indeks Strait Times juga menguat sebesar 0,33%. Adapun ketiga saham utama Asia lainnya kini tertekan, yakni Nikkei -0,50%, Hang Seng -0,26%, dan Shanghai -0,44%. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: