Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bakal Eksekusi Proyek Tambang Emas di Palu, Saham Milik Bakrie Bikin Silau!

Bakal Eksekusi Proyek Tambang Emas di Palu, Saham Milik Bakrie Bikin Silau! Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (kiri) berbincang dengan Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie saat menghadiri "Topping Off" gedung baru Partai Golkar di DPP Partai Golkar di Jakarta, Minggu (12/11). Gedung baru Golkar bernama Gedung Panca Bakti itu untuk menampung seluruh pengurus Partai Golkar baik organisasi internal DPP maupun organisasi sayap Partai Golkar. | Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Emiten milik Bakrie Group, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), akan mengeksekusi proyek tambang emas di Palu, Sulawesi Tengah, pada kuartal IV tahun 2019. 

Tambang emas yang memiliki cadangan sekitar 3,9 juta ton itu diprediksi akan dapat memproduksi sejumlah 100 ribu ton bijih pada pengoperasian tahun pertama. Jumlah tersebut akan bertambah menjadi 180 ribu ton bijih di tahun kedua. 

"Kami harapkan agar fasilitas produksi tersebut dapat segera bekerja. Semoga uji coba produksi dari lokasi tambang Poboya dapat dimulai di kuartal ke-4 tahun 2019 ini," jelas CEO dan Direktur Utama BRMS, Suseno Kramadibrata, Jakarta, Senin (7/10/2019) lalu. 

Baca Juga: Perusahaan Bakrie Bakal Keruk Emas di Palu, Berapa Banyak?

Bak tersilaukan dengan proyek tambang emas tersebut, pelaku pasar mulai bergegas bergeras mengeruk keuntungan dari saham BRMS pada perdagangan bursa Rabu (30/10/2019). Hal itu nampak jelas melalui aktivitas perdagangan saham BRMS yang diwarnai oleh aksi profit taking asing senilai Rp1,33 miliar. 

Baca Juga: Kuartal IV 2019, Bumi Resources Siap Uji Coba Produksi Tambang Emas di Palu

Aksi tersebut dilakukan bukan tanpa alasan. Pasalnya, pada pertengahan pekan ini, saham BRMS mengalami kenaikan saham yang ekspansif. Sampai dengan pukul 11.05 WIB, saham BRMS menjadisaham teratas di jajaran top gainers dengan penguatan mencapai 13,46% dari level Rp53 per saham menjadi Rp59 per saham.

Merangkum dari RTI, sejumlah 337,06 juta saham BRMS diperdagangkan dengan frekuensi 2.519 kali transaksi dan nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp18,83 miliar. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: