Kerumitan integrasi data hampir dirasakan oleh setiap perusahaan. Belum lagi mengolah, menyajikan, dan menginterpretasikan data agar dapat dijadikan alat pengambil keputusan. Era big data sudah menjadi bagian yang tidak dapat dihindari oleh semua perusahaan yang ingin sustain di industri.
Perusahaan fast moving consumer goods (FCMG), Enesis Group berusaha sustain di dunia industri dengan menggandeng SAP, untuk mengimplementasikan programnya dalam pengelolaan perusahaan. Penerapan sistem tersebut dilakukan melalui Go-live Enesis SAP S/4HANA (ERP), SAP Analytics Cloud (SAC), dan SAP Business Planning and Consolidation (BPC).
Chief Operating Officer Enesis Group, Budiman Goh menyebut, pengimplementasian sistem tersebut membawa Enesis menuju perusahaan yang mampu bersaing, terutama dengan optimalisasi data yang dilakukan melalui sistem tersebut.
Baca Juga: Gandeng Tokopedia, Enesis Group Luncurkan Antis Jasmine Tea
"Kami menantikan perjalanan transformasi digital Enesis karena telah meningkatkan produktivitas dan operasi, yang akan mengarah pada pengalaman karyawan dan pelanggan lebih baik," ujar Budiman di Westin Jakarta, Jumat (1/11/2019).
Budiman menyebut bahwa portofolio SAP yang sudah mengimplementasikan sistemnya ke 400 ribu perusahaan lebih menjadi alasan kerja sama ini dilakukan. Menurutnya, ini merupakan langkah strategis untuk mengembangkan perusahaannya.
"Menggandeng SAP sebagai partner adalah langkah strategis Enesis mengintegrasikan proses end to end dari pembelian secara tepat waktu dan akurat," imbuhnya.
Dalam implementasi program SAP, Enesis Group dibantu oleh PT Solitus Indonesia untuk mempercepat proses implementasi menjadi enam bulan.
"Dengan terimplementasi dalam enam bulan, Enesis dapat meningkatkan integrasi perencanaan sehingga meningkatkan efektivitas pelaksanaan operasional," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: