Leni Robredo Ditunjuk Duterte Jadi Bos Pemberantas Narkoba
Robredo pada 23 Oktober mengatakan kepada Reuters bahwa penumpasan itu sangat menargetkan orang miskin dan polisi diizinkan untuk menyalahgunakan kekuasaan mereka. Dia mengatakan bantuan internasional, termasuk dari PBB dan ICC, harus dicari jika pemerintah menolak untuk mengubah taktik. Robredo, yang terpilih secara terpisah untuk menjadi wakil Duterte, mengatakan terlalu banyak orang yang telah terbunuh. Menurutnya, tidak ada bukti penurunan pasokan atau penggunaan narkoba.
"Kami bertanya pada diri sendiri, 'mengapa ini masih terjadi?'. Presiden telah membuat ancaman yang sangat serius terhadap sindikat narkoba, kepada para raja narkoba...namun masih sangat lazim, jadi jelas, ini tidak berhasil," katanya dalam wawancara. Panelo mengatakan presiden telah mengarahkan semua lembaga untuk mendukung Robredo.
"Jika dia mengkritik perang narkoba sebagai (langkah) tidak efektif, maka harus ada ide di benaknya untuk membuatnya efektif," kata Panelo mengatakan kepada saluran berita ANC.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Shelma Rachmahyanti
Editor: Shelma Rachmahyanti
Tag Terkait: