Berbagai dampak dari perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang telah berlangsung lebih dari 18 bulan terakhir sudah banyak diekspos berbagai pihak. Namun, mantan Menteri Keuangan Chatib Basri justru menilai relasi yang kini tengah terjadi antara AS dan China bukanlah sebuah peperangan.
Chatib menyebut bahwa yang kini tengah terjadi antara AS dan China merupakan sebuah kondisi sosial yang dalam mitologi Yunani kerap disebut sebagai Thucydides Trap.
"Kalau perang itu ada awal dan akhirnya. (Kondisi sekarang) ini tidak. Mereka (AS dan China) akan terus berseteru seperti itu karena terutama lewat teknologi, China akan semakin berkembang dan ini ke depan dianggap berbahaya," ujar Chatib dalam speech yang disampaikannya pada BNI Sekuritas Investment Forum: Navigating Through Global Uncertainties di Jakarta, Rabu (6/11/2019) lalu.
Baca Juga: Demi Pemilu, Trump Bakal Melunak Soal Perang Dagang?
Lanjutnya, "AS sebagai yang besar akan terus berupaya menekan Si New Kid on The Block (China). Maka, konflik akan terus terjadi, tujuannya agar China tidak semakin kuat seperti sekarang."
Jika merujuk pada sejarah, Thucydides sebenarnya merupakan nama seorang filosof kelahiran Yunani yang diperkirakan hidup sekitar 460 hingga 395 sebelum Masehi (SM). Salah satu karyanya adalah Sejarah Perang Peloponnesos yang menceritakan tentang peperangan antara Sparta melawan Athena yang terjadi pada 411 SM.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Taufan Sukma
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: