- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Dampak Tarif Trump, Ekspor Tambang RI Bisa Tertekan Jika Produksi Global Turun
Kredit Foto: Istimewa
Kenaikan tarif impor Amerika Serikat dikhawatirkan berdampak pada ekspor produk tambang Indonesia, meski ekspor langsung ke Negeri Paman Sam tergolong terbatas.
Ketua Umum Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi), Rizal Kasli, menyebut bahwa ekspor produk tambang ke AS umumnya hanya mencakup emas serta komponen elektronik. Selebihnya, ekspor Indonesia ke AS didominasi oleh produk olahan SDA seperti tekstil, CPO, karet, kakao, kopi, teh, hingga furnitur dan makanan-minuman.
"Maka, apabila terjadi pengurangan produksi akibat produknya menjadi mahal, maka Indonesia sebagai negara penyumbang produk intermediate seperti nikel (FeNi, NPI, Ni-Matte, MHP), alumunium, katoda tembaga, maka akan berpengaruh juga kepada industri tambang di tanah air," ungkap Rizal kepada Warta Ekonomi, Kamis (10/4/2025).
Baca Juga: Tak Kena Jeda, Meksiko dan Kanada Tetap Kena Tarif Trump
Rizal juga mengingatkan bahwa apabila negara-negara lain seperti China, India, dan Asia Timur ikut terdampak, maka potensi penurunan produksi bisa terjadi akibat produk mereka menjadi tidak kompetitif secara global.
"Jika hal ini terjadi, maka permintaan terhadap produk intermediate yang dipasok dari Indonesia seperti feronikel (FeNi), nickel pig iron (NPI), Ni-Matte, mixed hydroxide precipitate (MHP), aluminium, dan katoda tembaga bisa ikut tertekan," ujarnya.
Baca Juga: Industri Pertambangan Tengah Tertekan, Pengamat Dorong Pemerintah Kaji Ulang Kenaikan Royalti
Sebagai informasi, Presiden AS Donald Trump menunda pemberlakuan tarif impor tersebut selama 90 hari. Dalam periode ini, AS dan negara-negara terdampak diharapkan bisa bernegosiasi untuk mencapai kesepakatan baru.
”Tarif 10% merupakan tarif yang diberlakukan untuk Indonesia sebelum kenaikan tarif tsb. Dimana tarif dasar 10% dan tarif impor 0%,” tutup Rizal.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement