Pembelian rumah fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR) tetap menjadi pilihan utama dalam melakukan transaksi pembelian rumah. Hasil survei Bank Indonesia pada triwulan III 2019 mengindikasikan bahwa sebagian besar konsumen atau 76,02% masih membeli rumah melalui KPR.
"Angka tersebut naik dibandingkan triwulan II 2019 sebesar 74,32%," demikian laporan BI seperti dikutip Warta Ekonomi di Jakarta, Rabu (13/11/2019).
Baca Juga: Akhir September, KUR Tersalurkan 82,79% dari Target
Sementara itu, proporsi konsumen yang memilih skema pembayaran tunai bertahap sebesar 17,96% atau turun dibanding triwulan sebelumnya sebesar 19,05%. Pembayaran tunai sebesar 6,02%.
Untuk pertumbuhan penyaluran KPR dan KPA pada triwulan III 2019 menguat dari 0,70% (qtq) daripada triwulan sebelumnya menjadi 2,06% (qtq). Sementara, secara tahunan pertumbuhan penyaluran KPR dan KPA melambat dari 12,79% (yoy) menjadi 8,13% (yoy).
Sementara itu, pencarian Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) triwulan III 2019 sebesar Rp1,457 triliun lebih rendah dari Rp1,688 triliun pada triwulan II 2019. Penyaluran FLPP secara kumulatif sampai dengan triwulan III 2019 mencapai Rp5,809 triliun atau 81,8% dari target FLPP 2019 sebesar Rp7,1 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: