Miliarder di sebuah negara saat ini sudah banyak jumlahnya. Bahkan, menurut laporan sensus miliarder Wealth-X ada sekitar 2.000 orang miliarder di dunia tahun ini.
Jumlah tersebut tersebar di berbagai negara, dan paling banyak ada di Amerika Serikat (AS), yakni 705 orang dan China mengikuti dengan jumlah 285 orang.
Namun, melansir dari Business Insider (19/11/2019), di antara negara-negara yang banyak memiliki miliarder, ada 13 negara yang hanya memiliki 1 miliarder saja. Negara-negara tersebut berasal dari berbagi benua, yaitu Afrika, Eropa, hingga Asia.
Baca Juga: Ini Daftar 5 Orang Kaya Baru di China, Siapa Saja Tuh?
Untuk lebih lengkapnya, berikut rinciannya:
1. Aljazair
Miliarder: Issad Rebrab
Kekayaan: US$3,8 miliar (Rp53,4 triliun)
Rebrab merupakan pendiri dan CEO Cevital, perusahaan swasta terbesar di negaranya. Perusahaan itu adalah salah satu penghasil gula terbesar di dunia.
2. Angola
Miliarder: Isabel dos Santos
Kekayaan: US$2,2 miliar (Rp30,9 triliun)
Isabel dos Santos ini adalah anak kedua dari mantan presiden Angola, Jose Eduardo dos Santos. Forbes menyebut miliarder ini membeli saham-saham di perbankan dan perusahan telekomunikasi ketika bapaknya menjabat sebagai presiden.
3. Georgia
Miliarder: Bidzina Ivanishvili
Kekayaan: US$4,9 miliar (Rp68,9 triliun)
Kekayaan dari mantan Perdana Menteri Georgia ini amatlah besar, bahkan mencapai 30,2 persen GDP negaranya. Ia mendulang kekayaan di industri baja dan perbankang di Rusia sebelum kembali ke tanah airnya.
Baca Juga: Ada Dua Konglomerat RI Terdepak dari Daftar Orang Terkaya di Dunia, Siapa Mereka?
4. Islandia
Miliarder: Björgólfur Thor Björgólfsson
Kekayaan: US$2,2 miliar (Rp30,9 triliun)
Pria ini mulai merintis karier dari industri bir. Ia pun mengembangkan portfolionya ke perusahaan telekomunikasi, startup, hingga mata uang kripto.
Pada tahun 2008, ia hampir bangkrut saat terjadi resesi. Bjorgolfsson pun harus membayar utang US$1 miliar.
5. Kuwait
Miliarder: Kutayba Alghanim
Kekayaan: US$1,4 miliar (Rp19,7 triliun)
ALghanim Industries menjual mobil General Motors dan Ford di Kuwait. Bisnis lainnya termasuk restoran Wendy's di wilayah Timur Tengah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: