Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tanggapi Perubahan Kebijakan AS Terkait Permukiman Israel, Mahathir: Itu Absurd

Tanggapi Perubahan Kebijakan AS Terkait Permukiman Israel, Mahathir: Itu Absurd Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad memgecam sanksi yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat (AS) terhadap Iran. | Kredit Foto: Sindonews
Warta Ekonomi, Kuala Lumpur -

Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad mengatakan, bahwa perubahan posisi Amerika Serikat (AS) atas permukiman Israel di wilayah Palestina yang diduduki adalah absurd. Dia mengatakan, ini sama saja dengan melegalkan perampasan tanah Palestina oleh Israel.

Mahathir mengatakan, perubahan kebijakan AS, yang disampaikan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo itu adalah pengabaian hukum internasional dan berbagai resolusi PBB.

“Kami tidak lagi aman. Jika suatu negara ingin memasuki negara kita dan membangun permukiman mereka, itu sah. Kami tidak bisa melakukan apa-apa," kata Mahathir dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Channel News Asia pada Rabu (20/11/2019).

Baca Juga: Jerman: Permukiman Israel di Tepi Barat Ilegal

Dia juga menyatakan kekhawatiran bahwa waktu pengumuman administrasi Donald Trump akan semakin menguatkan pasukan Israel, yang sekarang sedang melakukan seragan besar-besaran di Gaza.

"Anda mengumumkan bahwa permukiman ilegal mereka tidak ilegal pada saat mereka melakukan serangan yang tidak adil terhadap Gaza. Bukankah itu mendorong mereka untuk terus membunuh anak-anak dan warga sipil, dan bahwa mereka tidak akan dihukum?" tanya Mahathir.

"Sebagai gantinya, mereka akan diberi imbalan dengan mendirikan permukiman di tanah orang-orang yang telah mereka bunuh dan bunuh," tukas pemimpin Malaysia tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: