Menteri Komunikasi dan Informatika Kabinet Indonesia Maju, Johnny Gerard Plate, menyebut pentingnya digital talent di era kini. Kendati begitu, ia menekankan pentingnya kemampuan digital tidak hanya dimiliki untuk bekerja, tetapi juga menciptakan inovasi.
"Dengan mempunyai digital talent, tak hanya menjadi pekerja digital, tapi mereka juga bisa menjadi digital inovator yang bisa menghasilkan aplikasi-aplikasi baru, yang bisa menghasilkan platform-platform baru, platform aplikasi versi Indonesia sendiri," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (20/11/2019).
Baca Juga: Menkominfo: Kalau Tidak Bayar Pajak, Bagaimana Kita Bikin Infrastruktur Digital?
Di Indonesia sendiri memang banyak masuk platform digital asing seperti Facebook, Netflix, Google, dan Twitter. Namun menurutnya, hal itu sama sekali tidak menutup kemungkinan untuk platform karya anak negeri untuk bersaing.
"Saat ini kan masih bergantung kepada platform asing, tetapi kita bukan berarti menutup pasar dalam negeri, tidak. Itu terbuka, tapi mendorong agar inventor-inventor dalam negeri ini bisa menghasilkan aplikasi dan platform buatan anak negeri sendiri," ujarnya.
Dalam mengembangkan digital talent di Indonesia, menurutnya, kerja sama dengan stakeholder juga penting untuk mengembangkan digital talent lebih banyak lagi.
"Partisipasi dari stakeholders seluruhnya agar infrastruktur digital yang dibangun oleh negara oleh pemerintah bisa digunakan dengan baik untuk kepentingan nasional kita. Jangan sampai nanti kita tak bisa memanfaatkan infrastruktur digital dan itu dimanfaatkan oleh negara lain, oleh bangsa lain, oleh produk-produk yang dihasilkan oleh negara lain," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum