Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terapkan Syariat Ketat, Kenapa Penderita HIV/AIDS di Aceh Masih Tinggi?

Terapkan Syariat Ketat, Kenapa Penderita HIV/AIDS di Aceh Masih Tinggi? Sejumlah penari menampilkan Tari Saman di sela acara penyerahan medali Cabang Panahan Asian Games 2018 di Lapangan Panahan Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (27/8). | Kredit Foto: Antara/ANTARA FOTO/INASGOC/Aditya Pradana Putra

Peningkatan penderita HIV/AIDS di Aceh disebabkan beberapa faktor, salah satunya yaitu lemahnya pendidikan agama. Sehingga, banyak yang terjerumus melakukan seks bebas. Sementara, faktor lainnya adalah tertular lewat suami saat melakukan hubungan intim.

“Orang tua yang sudah berkeluarga pun melakukan hubungan seks, dengan bukan muhrimnya, sehingga HIV/AIDS dapat tertular ke istrinya,” ujarnya.

Selain orang yang sudah punya istri, seks bebas juga kerap dilakukan oleh para remaja. Hal itu terjadi karena kurangnya pengawasan dari orang tua.

“Remajanya kita di Aceh itu saya lihat terlalu bebas. Perhatian orang tua khususnya dalam pengawasan anak itu juga kurang, sehingga anak-anak sudah mencoba melakukan seks dini, sehingga remaja yang banyak kita temukan, khususnya laki-laki itu sudah terkena virus HIV,” kata Ratnawati.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: