Pernah Satu Tim dengan Terry, Ini Alasan Chelsea Lepas Salah dan De Bruyne
Mohamed Salah dan Kevin De Bruyne merupakan dua pemain papan atas dunia saat ini. Kedua pemain itu bahkan bersaing untuk membawa timnya masing-masing menjadi juara Liga Inggris 2019-2020. Salah dengan Liverpool sedangkan De Bruyne bersama Man City.
Namun, kedua pemain itu pernah membela Chelsea sebelum berseragam Liverpool dan Man City. Mereka di Chelsea saat Mourinho sedang memulai era keduanya (2013-2015). Saat itu, Salah dan De Bruyne gagal memenuhi standar yang ditetapkan Mourinho sehingga lebih banyak duduk di bangku cadangan.
Kapten Chelsea waktu itu, John Terry menilai Salah dan De Bruyne membela Chelsea di usia muda dengan kemampuan yang belum matang sehingga sulit untuk menggusur para pemain inti. Terry menerangkan Mourinho tidak akan memainkan seseorang yang memiliki kualitas di bawah pemain inti pilihannya.
Baca Juga: City Siap Geser Liverpool dari Puncak Klasemen! Bahkan, De Bruyne Berani Bilang . . . .
Salah dan De Bruyne akhirnya dipinjamkan ke klub lain demi mendapatkan jam terbang. Salah kemudian dijual permanen ke Roma pada musim panas 2016 sedangkan dua tahun sebelumnya De Bruyne meninggalkan Chelsea lebih dulu untuk bergabung ke Wolfsburg.
Salah dan De Bruyne kemudian direkrut Liverpool serta Man City saat kemampuannya matang. Salah bergabung ke Liverpool pada tiga tahun lalu sedangkan De Bruyne membela Man City sejak musim 2015-2016. Kedua pemain itu kini jadi andalan timnya masing-masing untuk meraih kemenangan dalam setiap pertandingan.
“Dalam generasi saya, saya melihat orang-orang seperti Salah dan De Bruyne datang tetapi tidak mampu memenuhi standarnya (Mourinho) pada saat itu. Sekarang mereka sangat berbakat tetapi individu yang sangat muda juga. Tetapi Mourinho tidak punya waktu untuk menempatkan mereka di tim atau mengeluarkan Damien Duff atau Arjen Robben karena kami menang setiap minggu dan pekerjaannya ada di depan,” ujar Terry, melansir dari Four Four Two, Jumat (22/11/2019).
"Jadi, seperti yang saya katakan sebelumnya, jika Anda datang tetapi berada 10 atau 20 persen di bawah standar Duff dan Robben yang masing-masing mencetak 20 gol setiap musim. Anda tidak akan masuk tim, tidak ada peluang. Permainan yang adil bagi mereka (Salah dan De Bruyne). Mereka telah pergi ke tempat lain dan membuktikan bahwa diri cukup baik tetapi pada saat itu mereka tidak cukup bagus untuk Chelsea,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti
Tag Terkait: