Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pesohor Banyak Bunuh Diri, Bisa Menular?

Pesohor Banyak Bunuh Diri, Bisa Menular? Ilustrasi. | Kredit Foto: Reuters.
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemberitaan besar-besaran tentang bunuh diri secara sensasional dapat memantik ide untuk melakukan hal serupa, menciptakan kesan bahwa bunuh diri dapat "menular".

Baca Juga: Artis K-Pop Goo Hara Meninggal Dunia

Benny Prawira, pendiri komunitas Into The Light Indonesia yang jadi pusat advokasi, kajian, dan edukasi pencegahan bunuh diri dan kesehatan jiwa di Indonesia, mengatakan penularan yang dimaksud bukan dalam bentuk virus atau wabah seperti penyakit menular pada umumnya.

"Maksud penularan adalah adalah bisa ditiru," ujar Benny dikutip dari Antara, Senin.

Dia mengatakan "penularan" bisa terjadi ketika media memberitakan kejadian tersebut, terutama bila terjadi pada pesohor, secara berkepanjangan dengan mengumbar kronologi, metode dan asumsi tunggal penyebab bunuh diri seseorang.

Benny menuturkan, ada banyak faktor kompleks yang menjadi penyebab bunuh diri sehingga media tidak bisa mengasumsikan hanya ada satu penyebab tunggal yang mendorong seseorang mengakhiri hidupnya.

Bila diasumsikan hanya ada penyebab tunggal, dikhawatirkan orang yang mengalami masalah serupa akan mencari "jalan keluar" dengan cara yang sama.

Berdasarkan studi di jurnal Society and Mental Health, seperti dilansir Time, pemberitaan tentang bunuh diri bisa mendorong peniruan, tapi bila penulisannya edukatif, justru bisa membantu mencegah hal yang sama terulang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: