Ketua DPR RI Puan Maharani ikut menyoroti rekomendasi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) perihal pemilihan presiden dipilih kembali oleh MPR. Ia pun berujar harus ada kajian terlebih dahulu terkait itu.
Menurutnya, rekomendasi itu nantinya bakal dibahas di komisi terkait untuk melihat apakah pemilihan presiden melalui MPR bermanfaat dan berfaedah atau justru sebaliknya.
“Itu akan dibahas di Komisi II, wacana tersebut kan masih menjadi satu wacana yang harus kita lihat itu kajiannya. Apakah kita kembali ke belakang mundur? Apakah itu akan ada manfaat dan faedahnya ke depan?” katanya kepada wartawan, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (28/11/2019).
Baca Juga: Soal Pilpres Lewat MPR, Jawaban Demokrat Berkelas!!
Baca Juga: Dicurigai, PA 212 Semprot Wamenag
Lanjutnya, ia pun enggan menanggapi lebih banyak soal rekomendasi tersebut, sebab nantinya rekomendasi PBNU harus melalui kajian. Namun, ia menegaskan bahwa pemilihan langsung yang sudah diselanggarakan berkali-kali telah berjalan baik.
“Tapi kan kita sudah melakukan pemilu langsung ini berkali kali dan kita sudah apa namanya berjalan dengan baik dan lancar. Walau ada case by case yang tidak sesuai harapan kita, itu bukan berarti pemilu tidak berjalan baik dan lancar,” tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil