Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pentingnya Tanamkan Nilai-nilai Kejujuran pada Anak

Pentingnya Tanamkan Nilai-nilai Kejujuran pada Anak Kredit Foto: English First

3. Memberinya pengalaman

Contohnya mudah, misalkan saja ajak anak Anda jalan-jalan. Ketika sedang jalan, Anda menemukan uang dengan nominal besar. Jangan ragu untuk bertanya pada anak seperti 'Dik, kita harus bagaimana?' Atau bisa juga diberikan pilihan A, B, atau C.

Nah, kalau pilihan atau jawabannya tepat, jangan segan untuk memberikan reward atau pujian kecil kepada anak.

4. Berdiskusi kembali

Cara ini ditempuh jika memang anak sudah terbukti berbohong dan berkata tidak jujur. Jangan ragu memberikan hukuman supaya sang anak mendapat efek jera. Namun demikian, lakukanlah pendekatan persuasif. Beri penjelasan dan contoh yang baik.

Sebenarnya konsepnya simpel, children depend on their parents. Bukan bermaksud menyalahkan orang tua, namun ada baiknya ketika anak ketahuan berbohong, orang tua harus berbesar hati mengintrospeksi diri serta memberikan penjelasan pada sang anak.

Baca Juga: Di Thailand Banyak Eksploitasi Perempuan dan Anak, Paus Fransiskus Marah

Roslina juga menganjurkan orangtua untuk tidak sungkan mengakui dan meminta maaf kepada anak ketika mereka melakukan sebuah kebohongan kecil.

"Penalaran moral harus dipelajari, dibentuk, dan dilatih oleh orangtua dengan cara model perilaku, diskusi, pengalaman tentang kejujuran, diskusi kembali, dan tidak masalah memberikan punish or reward sewajarnya jika memang si anak benar ataupun salah," katanya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: