Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rupiah Oh Rupiah! Lagi-Lagi Masuk Deretan Terbawah di Dunia!

Rupiah Oh Rupiah! Lagi-Lagi Masuk Deretan Terbawah di Dunia! Seorang teller Bank Mandiri menunjukkan uang pecahan Rp100.000 dan Rp50.000 di Plasa Mandiri, Jakarta, Senin (8/7/2019). Rupiah pada Senin (8/7/2019) pagi bergerak melemah 66 poin atau 0,47 persen menjadi Rp14.149 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp14.083 per dolar AS, seiring kemungkinan tidak diturunkannya suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve (The Fed). | Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nilai tukar rupiah mengawali perdagangan spot akhir pekan ini, Jumat (29/11/2019) pada level Rp14.085 per dolar, level yang setara dengan penutupan perdagangan kemarin. Sayang, minimnya sentimen positif membuat rupiah lagi-lagi harus terjebak di zona merah dan menjadi salah satu mata uang terbawah di dunia.

Melansir dari RTI, hingga pukul 10.28 WIB rupiah terkoreksi -0,11% ke level Rp14.105 per dolar AS. Jika dikalkulasikan, dalam sebulan terakhir rupiah sudah terdepresiasi sebesar -0,50% di hadapan mata uang Paman Sam itu. 

Baca Juga: China Bakal Eksekusi Balasan ke Trump dan AS, Global Was-Was!

Di tengah eskalasi perang dagang dan ancaman balasan China terhadap AS membuat pelaku pasar menjauh dari aset-aset berisiko, termasuk rupiah. Akibatnya, rupiah bukan hanya keok di hadapan dolar AS, melainkan juga di hadapan dolar Australia (-0,10%), poundsterling (-0,11%), dan euro (-0,12%).

Baca Juga: Diduga 'Main-main' sama RUU Hong Kong, Dubes AS Dipanggil China dan Segera Lakukan...

Performa rupiah di antara mata uang serumpun juga tidak begitu baik. Mata uang Garuda kini melemah di hadapan mayoritas mata uang Asia, seperti yen (-0,14%), dolar Hong Kong (-0,11%), yuan (-0,10%), dolar Singapura (-0,06%), dolar Taiwan (-0,04%), dan ringgit (-0,03%). 

Adapun status rupiah jelang akhir pekan ini ialah menjadi matabuang terlemah ketiga di Benua Kuning setelah unggul tipis terhadap baht (0,09%) dan won (0,08%).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: