Penanggung Jawab acara Reuni 212 KH Sobri Lubis mengatakan, Reuni 212 yang akan digelar pada Senin (2/12/2019) mendatang akan dihadiri peserta dari luar negeri. Peserta dari luar negeri tertarik karena melihat adanya harapan persatuan umat Islam yang diinisasi Gerakan 212.
KH Sobri menjelaskan, umat Islam dari luar negeri pada awalnya melihat Islam di Indonesia sebagai Islam yang radikal. Namun, setelah melihat keberhasilan Gerakan 212 pada 2017 lalu yang berhasil mengumpulkan jutaan orang, akhirnya mereka antusias melihat persaudaraan peserta 212.
"Khususnya melihat persaudaraan antarumat Islam yang bisa bersatu meski adanya perbedaan mazhab dan perbedaan ormas, tapi bisa bersatu padu. Mereka berharap persatuan Islam dimulai dari Indonesia dan mereka juga ingin mencontoh 212," kata KH Sobri saat konfrensi pers di gedung Gedung Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, Jakarta, Jumat (29/11/2019).
Baca Juga: Reuni Akbar 212, Apa Polisi Punya Penjagaan Khusus?
Para tamu dari luar negeri itu, kata dia, datang untuk merasakan langsung kegiatan positif dan membangun yang dilakukan pada Reuni 212. Namun, ia tak menyebutkan secara pasti jumlah peserta dari luar negeri tersebut.
Sekretaris Steering Committee acara Reuni 212 Ustaz Slamet Ma'arif mengatakan, peserta dari luar negeri itu sangat banyak, seperti halnya yang hadir pada tahun kemarin. Namun ia juga tak menyebutkan berapa perkiraan jumlahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: