Politisi Hanura, Inas N Zubir mengaku tidak begitu percaya mengenai isu mafia migas yang meyebabkan naiknya volume impor minyak, terlebih setelah Petral dibuarkan, telah banyak reformasi sistem pengadaan minyak di Pertamina.
Dia mengingatkan, saat debat pilpres yang lalu, masyarakat bangga dengan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokow)i bahwa mafia minyak Petral sudah dibubarkan sehingga berharap harga BBM akan turun. Namun, menurutnya, isu mafia migas ini mencuat kembali menjadi opini akibat riuhnya berita pengangkatan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi Komisaris Utama Pertamina.
"Apakah benar mafia migas tersebut masih ada di Pertamina? Jika tidak ada maka tentunya akan melukai perasaan segenap direksi dan karyawan Pertamina yang sekarang ini sedang bekerja keras bebenah diri untuk menjadikan Pertamina sebagai World Class NOC," ujarnya secara tertulis, Selasa (3/12/2019).
Baca Juga: Sebut Ahok Dilindungi 9 Naga, Rizieq Teriak...
Baca Juga: Dirut Telkomsel Hijrah ke Pertamina, Direktur Keuangan Rangkap Ditunjuk Jadi Acting CEO
Lanjutnya, ia mengatakan saat ini Pemerintah punya instrumen untuk mencermati tender minyak mentah dan BBM di ISC Pertamina, sehingga dapat melihat bahwa supply chain dalam tender ISC sekarang ini menjadi sangat singkat dan tidak sepanjang ketika tender minyak mentah dan BBM di handling oleh Petral.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil