Di tengah situasi krisis dan serba menantang akibat pandemi Covid-19, pernyataan "saatnya membeli properti" nampaknya bukanlah gimmick marketing belaka karena di saat krisis seperti sekarang ini, properti menjadi satu-satunya investasi yang "aman" bagi investor. Setelah berbagai platform investasi mulai berguguran, properti adalah satu-satunya jenis investasi yang tetap memberikan capital gain. Tak heran jika di tengah pandemi, Proyek Apartemen, The Parc, SouthCity, justru tumbuh positif.
Direktur SouthCity, Peony Tang, mengatakan, walaupun selama masa pandemi Covid-19 terdapat penurunan penjualan, pihaknya mampu menjual habis unit Summer Tower. Menurut Peony, bagi para investor, properti adalah pilihan yang paling menjanjikan dan investasi paling aman sebagai instrumen investasi dibandingkan investasi lainnya di masa ini.
Baca Juga: Salut, Industri Manufaktur dan Properti Tetap Gagah Diterpa Badai Covid-19
"Dari nilai sewa saja, dengan berinvestasi properti, para investor dapat memperoleh keuntungan 8 persen hingga 9 persen per tahun. Sementara, deposito bank saat ini hanya 5 persen dan pajak atas bunga mencapai 20 persen, jadi properti masih lebih untung," kata dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (28/7/2021).
Peony menyebutkan, SouthCity tetap berkomitmen untuk menyelesaikan proyek The Parc tepat waktu meski di tengah pandemi. Bahkan saat ini, Pembangunan apartement The Parc sudah mencapai Lantai 1 untuk Summer Tower.
Seperti diketahui, SouthCity telah menunjuk PT Totalindo Eka Perkasa Tbk sebagai kontraktor utama (main contractor) untuk membangun proyek apartemen yang berlokasi di Pondok Cabe tersebut. Menurut Peony, Totalindo dipilih sebagai main contractor untuk apartemen The Parc karena pengalaman dalam membangun berbagai macam project serta high residential dan komitmennya dalam setiap proyek yang dikerjakan tidak diragukan lagi.
"Dalam pengerjaan pembangunan, kami tetap mengedepankan protokol kesehatan penanggulangan virus corona selama pembangunan berlangsung," ujar Peony.
Associate Director SouthCity, Stevie Faverius Jaya, menambahkan bahwa pihaknya juga menutup sementara marketing gallery The Parc untuk bertujuan mendukung program pemerintah menurunkan tingkat penyebaran virus corona. Walaupun begitu, calon pembeli yang ingin melihat show unit The Parc dapat langsung ke website theparc.id untuk melihat show unit The Parc secara visual.
"Kami mengerti saat ini merupakan saat yang menantang bagi kita semua. Maka dari itu, kami menyediakan berbagai promo menarik untuk para investor properti dan end user. Salah satunya adalah PPKM (Promo Puas KeMerdekaan), yaitu diskon langsung Rp25 juta dan cicilan sangat ringan Rp2 juta per bulan terbatas untuk 50 unit pertama saja. Selain itu, juga terdapat pilihan lainnya serta kemudahan cara bayar yang disesuaikan dengan target market, yaitu kaum milenial," kata dia.
Selain The Parc, SouthCity juga menyediakan promo untuk project hunian tapak keduanya, Fortunia Residences 2, yaitu promo Semarak yang diluncurkan dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI di bulan Agustus ini. "Konsumen dapat memiliki rumah hanya dengan booking fee sebesar Rp20 juta dan diskon early bird sebesar 5 %, dan sebentar lagi kami akan menghadirkan show unit," kata Stevie.
Untuk SouthCity Square, yaitu Kawasan komersial SouthCity, Stevie menyebutkan pihaknya memberikan promo Semarak berupa Ruko Siap Huni dengan cicilan hingga 12 kali. Dengan promo tersebut, Stevie optimistis mampu menarik minat investor property dan juga pasar The Parc, yaitu milenial.
The Parc merupakan apartemen pertama di Kawasan Superblock SouthCity area. Kawasan pembangunan terpadu seluas 57 hektare ini terdiri dari perumahan landed house Fortunia Residences, residensial apartemen, area ritel, komersial, pusat perbelanjaan, perkantoran, perhotelan di Pondok Cabe, Tangerang Selatan.
The Parc Apartement terdiri dari tiga tower setinggi 13 lantai yang direncanakan sebanyak 1.701 unit. Dengan pilihan tiga tipe yang disesuaikan dengan masing-masing milenial, yakni Studio (22,55 m²), 1 Bedroom (30,06-37,49 m²), dan 2 Bedroom (46,60 m²).
Apartment The Parc hadir dengan konsep yang dapat mengakomodasi kebutuhan kaum milenial, yakni hunian coliving pertama di Indonesia. "Coliving yang kami tawarkan berbeda dengan hunian lainnya. The Parc dirancang untuk mendukung para penghuni berkomunitas dan berkolaborasi, tetapi tetap mengutamakan kenyamanan. Gagasan ini dirancang bagi kebutuhan generasi milenial yang cenderung menghargai keterbukaan, kolaborasi, jaringan sosial, dan bisnis," pungkas Peony.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: