Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Terima Terus 'Diinjak-Injak' Amerika, Raksasa Teknologi China Ini Tempuh Jalur Hukum!!

Tak Terima Terus 'Diinjak-Injak' Amerika, Raksasa Teknologi China Ini Tempuh Jalur Hukum!! Kredit Foto: Reuters/Charles Platiau
Warta Ekonomi, Surakarta -

Huawei telah menuntut Komisi Komunikasi Federal (FCC) Amerika Serikat (AS) setelah lembaga itu terus menudingnya mengancam keamanan hingga memboikotnya dari program subsidi pemerintah.

Bulan lalu, FCC menetapkan Huawei dan ZTE Corp sebagai risiko keamanan nasional, melarang pelanggan operator pedesaan AS untuk membeli komponen teknologi dari dua perusahaan China itu.

"Kami akan mengajukan petisi ke Pengadilan Fifth Circuit di New Orleans untuk menentang keputusan FCC," kata perusahaan, dikutip dari Reuters, Kamis (5/12/2019).

Baca Juga: Yakinkan NATO Tak Gunakan 5G Huawei, Trump: Huawei Itu Risiko Keamanan

FCC menilai, keberadaan UU China yang mewajibkan perusahaan China membantu Pemerintah China dalam kegiatan intelijen membuat Huawei termasuk ke dalam risiko keamanan nasional AS. Lembaga tersebut mengusulkan agar operator mengganti peralatan teknologi Huawei dan ZTE yang mereka gunakan.

Chief Legal Officer Huawei, Song Liuping berujar, "melarang perusahaan seperti kami, hanya karena asal negara, tak menyelesaikan tantangan keamanan dunia maya."

Menurutnya, FCC pun belum menyertakan bukti yang menunjukkan perusahaannya benar-benar mengancam keamanan Negeri Paman Sam. Ia pun menilai, langkah FCC sarat dengan maksud tertentu, bukan demi keamanan.

"Keputusan itu, sama seperti Daftar Entitas pada Mei lalu, didasarkan oleh kepentingan politik, bukan keamanan," imbuhnya.

Sekadar informasi, dokumen gugatan Huawei belum tersedia di sistem pengarsipan pengadilan AS. Waktu pemberlakuan keputusan FCC pun belum jelas.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: