Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Masuk Negeri Paman Sam, Migran Kudu Bayar Rp842 Juta?

Masuk Negeri Paman Sam, Migran Kudu Bayar Rp842 Juta? Kredit Foto: Reuters/Guglielmo Mangiapane

Dalam inspeksi terhadap isi truk, petugas perbatasan menemukan warga China yang berada di dalam mesin cuci. “CBP tidak bisa menekankan tentang bahaya penyelundupan orang. Mereka adalah manusia di mana penyelundup memperlakukan korban secara tidak manusiawi. Itu bisa berdampak kematian,”kata Direktur Lapangan Perlindungan Perbatasan dan Bea Cukai (CBP) Pete Flores, dilansir Channel News Asia.

Flores menambahkan, satu migran mengalami luka serius. Sedangkan sopir truk, pria asal AS yang berusia 42 tahun, telah ditahan. Otoritas AS juga menyatakan 11 migran China akan menghadapi proses imigrasi dan akan dijebloskan ke penjara.

Baca Juga: Ciptakan One Big Data, Kemenlu RI Lindungi Buruh Migran di Luar Negeri

Kasus penyelundupan manusia tersebut bukan pertama kalinya ditemukan di perlintasan San Ysidro. November lalu, lima warga China disembunyikan di dinding palsu di dalam sebuah truk.

Kemudian, menurut April Nicole Russo, pejabat Koordinator Perdagangan Manusia di Michigan, AS, penyelundupan manusia paling marak di AS adalah perdagangan para pekerja seks. Itu menjadi perbudakan di abad modern. “Banyak orang di dalam anggota masyarakat kita dieksploitasi,” kata Russo. Dia mengatakan, nilai transaksi perdagangan manusia setiap tahunnya bisa mencapai USD150 miliar.

“Perdagangan manusia itu merupakan perdagangan ilegal untuk mengeksplotasi untuk kepentingan komersial,” ujar Russo. “Itu melibatkan banyak pria dan wanita, bocah laki-laki dan perempuan, dan itu terjadi saat ini,” tambahnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: