Kolaborasi Indonesia dan negara-negara mitra dalam persoalan pertanian dan pangan akan terus ditingkatkan. Hal itu diungkapkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pada acara Breakfast Meeting bersama kepala perwakilan negara-negara sahabat di Hotel Ritz Carlton, Kawasan Mega Kuningan, Jakrta, Kamis (19/12/2019).
Mentan Syahrul mengatakan bahwa isu pangan adalah isu bersama dan Indonesia memiliki komitmen untuk meningkatan produksi serta pemenuhan kebutuhan pangan baik untuk konsumsi dalam negeri maupun ekspor.
"Indonesia telah mencapai surplus produksi beras yang menjadi sumber pangan pokok di berbagai negara. Insyaallah, Maret tahun depan panen raya. Kami siap mengirim beras terbaik kami ke negara ambasador semua," kata Syahrul.
Baca Juga: Kabar Baik! Ekspor Sektor Pertanian Naik
Di hadapan perwakilan negara-negara sahabat, Mentan Syahrul menjelaskan bahwa tujuan utama dari pertemuan ini adalah untuk membangun sinergi Indonesia dengan seluruh negara sahabat yang memiliki potensi kerja sama yang kuat.
"Fokus utama pemikiran dan kebijakan Indonesia dalam mencapai sasaran pembangunan ketahanan pangan adalah peningkatan produksi. Karena itu, kami mengharapkan dukungan melalui para Duta Besar terkait rencana kami untuk ekspor produk pertanian kami," ungkap Syahrul.
Mentan Syahrul juga meyakinkan peserta yang hadir bahwa ke depan, Indonesia akan terus meningkatkan aspek nilai tambah, baik dari segi kualitas maupun diversifikasi produk turunan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: