Perusahaan China Ini Punya Hubungan Erat dengan Pemerintah Beijing, Pantas Saja Amerika Antipati
Pemerintah China memainkan peran penting dalam membina Huawei, melahirkan kenaikan substansial dalam bisnis perusahaan itu dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan, Wall Street Journal (WSJ) melaporkan, Huawei memiliki akses dukungan negara seniilai US$75 miliar (sekitar Rp1,04 kuadriliun).
Angka itu hadir dalam berbagai bentuk, seperti hibah dan keringanan pajak. Huawei pun tak menyangkal adanya dukungan dari pemerintah. Namun, perusahaan mengatakan, yang mereka terima itu kecil, sejalan dengan berbagai hibah yang biasa pemerintah berikan ke perusahaan teknologi ataupun startup.
“Huawei mendapat sekitar US$46 miliar dalam bentuk pinjaman dan dukungan lainnya ditambah dengan US$25 miliar dalam pemotongan pajak untuk mempercepat kemajuan teknologi,” sebut akuntansi catatan publik WSJ, dikutip dari TechCrunch, Jumat (27/12/2019).
Baca Juga: Alert!! Amerika Peringatkan Inggris Soal 'Musuhnya' dari China
Ada juga satu atau dua miliar dukungan dalam bentuk diskon dan hibah tanah. Paling tidak, pemerintah China memiliki kepentingan dalam kebangkitan perusahaan perangkat keras itu agar bisa berhadapan dengan Apple dan Samsung.
Hubungan eratnya dengan Pemerintah China juga menjadi faktor utama dalam kecepatan ekspansi internasional Huawei. Itulah yang akhirnya membuat Amerika Serikat melarang penggunaan komponen telekomunikasi 5G Huawei.
Karena larangan itu, penjualan internasional Huawei agak terhambat. Namun, kampanye iklan domestik dan patriotik telah membantu penjualannya di negeri sendiri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna