Duh Gusti! BPJS Kesehatan Ternyata Punya Utang ke Muhammadiyah, Nominalnya Triliunan Bos!
Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin menyatakan bahwa BPJS Kesehatan mempunyai utang kepada Muhammadiyah sebesar Rp1,2 triliun. Ia menyebut utang tersebut berupa tunggakan BPJS Kesehatan di seluruh rumah sakit milik Muhammadiyah.
"Saya mendapat banyak penyampaian, apakah betul Muhammadiyah berpiutang pada pemerintah, khususnya BPJS. Setelah saya tanya beberapa Ketua PWM, angkanya bukan yang beredar di DPR hanya Rp350 miliar. Secara keseluruhan Rp1,2 triliun. Itu hak Muhammadiyah," katanya saat memberi sambutan dalam Milad ke-61 Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Launching Count Down Menuju Muktamar, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (28/12), seperdi dikutip melalui oleh TvMu Channel di Youtube, Minggu (29/12).
Baca Juga: KORPRI Tolak Pengalihan Program Tabungan Hari Tua dan Dana Pensiun ke BPJS Ketenagakerjaan
Baca Juga: BPJS Kesehatan Gandeng IDI Mau Beresin JKN-KIS
Namun demikian, ia mengatakan bahwa pihak Muhammadiyah tidak pernah ngotot menagih utang tersebut kepada pemerintah maupun BPJS Kesehatan. Meskipun, di sisi lain Muhammadiyah tetap membutuhkan uang tersebut.
"Saya amati sebagai ketua ranting Muhammadiyah, pimpinan Pusat Muhammadiyah, pimpinan Wilayah Muhammadiyah dimana banyak rumah sakit tidak terlalu menggebu-gebu menagih kepada pemerintah. Walaupun saya tahu Muhammadiyah perlu uang itu," kata dia.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Muhammadiyah memiliki prinsip memberi dan melayani, bukan meminta.
"Itulah Muhammadiyah, Muhammadiyah memberi dan melayani, bukan meminta," tukasnya.
Diketahui, terkait pernyataan Din, hingga saat ini pihak BPJS Kesehatan belum memberikan keterangannya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil